Dahulu, dalam setiap kemasan
rokok sudah jelas tertulis bahwa “Merokok dapat menyebabkan kanker, hipertensi,
dan juga dapat menyebabkan gangguan kehamilan dan janin”. Kira-kira seperti
itulah suatu himbauannya, tapi saat ini himbauannya sudah berbeda menjadi “Merokok
membunuhmu”. Walaupun demikian, tak banyak orang yang menghiraukan himbauan
tersebut. Apalagi orang yang sudah pecandu rokok berat, apabila dia tidak
merokok sehari, mungkin dia tidak akan dapat beraktivitas secara normal,
mungkin saja dia akan selalu mengantuk, tidak ada semangat, dan kemampuan untuk
berfikir mungkin berkurang. Dunia ini mungkin terasa gelap baginya jika sehari
tak merokok.
Telah diteliti bahwa asap rokok
mengandung gas dan partikel-partikel padat yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Gas-gas tersebut adalah N2, CO2, CO, dan lain-lain.
Sedangkan yang dalam bentuk partikel yaitu nikotin, ter, benzopirene dan
lain-lain.
Salah satu kandungan pada asap
rokok yang sangat berbahaya adalah benzopirena. Senyawa ini merupakan prokarsinogen, dimana akan menjadi karsinogen setelah melalui jalur metabolisme di dalam tubuh. Senyawa tersebut terdiri
dari lima senyawa aromatis, kalau kita lihat sekilas mungkin struktur senyawa
ini tampak indah. Namun jangan salah, metabolit senyawa ini dapat menyebabkan
kerusakan gen, yang menjadi awal terjadinya penyakit kanker.
Setiap senyawa baik itu makanan,
obat, maupun racun yang masuk ke dalam tubuh kita akan mengalami jalur
metabolisme. Metabolisme tersebut dapat terjadi pada jaringan dan organ-organ
seperti hati, ginjal, paru maupun saluran cerna. Tetapi hati adalah tempat
metabolisme yang utama, karena pada organ inilah enzim-enzim metabolisme yang
paling banyak.
Metabolisme itu sendiri untuk apa
ya? Metabolisme tersebut tujuannya mungkin banyak. Misalnya, kalau kita mengambil
contoh pada metabolisme nasi yang kita makan sehari-hari. Metabolisme itu
bertujuan untuk memperoleh energi yang tersimpan dalam nasi tersebut. Selain
itu ada juga metabolisme obat maupun senyawa organik yang lain. Kalau pada
metabolisme obat maupun senyawa organik disini tujuannya adalah untuk mengubah
menjadi metabolit tidak aktif dan tidak toksik (bioinaktifasi atau
detoksifikasi), dan supaya mudah larut di dalam air sehingga dapat dikeluarkan
dari dalam tubuh.
Pada proses metabolisme inilah
nanti kita dapat melihat, bagaimana ceritanya kok bisa benzopirena (zat
berbahaya dalam rokok) tersebut bisa memicu terjadinya kanker.
Apabila benzopirena masuk ke
dalam tubuh kita, maka secara fisiologis tubuh kita akan melakukan suatu reaksi
terhadap zat tersebut. Benzopirena akan memasuki proses metabolisme di dalam
tubuh supaya zat tersebut menjadi tidak aktif dan tidak meracuni tubuh dan agar
lebih mudah larut dalam air (polar), kemudian akan dikeluarkan dari tubuh.
Ternyata hasil dari metabolisme dari benzopirena ini justru menjadi senyawa
(+)7,8,-diol,9,10-epoksida yang lebih reaktif, yang dapat berikatan dengan DNA
melalui ikatan kovalen. Ikatan senyawa ini adalah awal pembentukan penyakit
kanker. Berikatannya senyawa ini dengan gen menjadi awal terjadinya mutasi gen.
Kita ketahui bahwa DNA adalah
suatu substansi yang akan membawa informasi genetik. DNA yang normal akan
memberikan informasi genetik yang normal pula, dan sebaliknya DNA yang tidak
normal, misalnya yang sudah bersenyawa dengan hasil metabolisme benzopirena
dari rokok tersebut, maka akan terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi
genetik. Salah satunya adalah kesalahan dalam penyampaian pesan untuk proses
pembelahan sel. Ini akan menyebabkan pembelahan sel yang tidak terkontrol, yang
akan membentuk suatu jaringan tumbuh, yang perkembangannya sangat cepat.
Dalam perkembangan terjadinya
kanker, ikatan antara DNA dengan senyawa (+)7,8,-diol,9,10-epoksida menjadi
tahap inisiasi proses tersebut. Proses tersebut mengakibatkan terjadinya
kerusakan pada DNA dan sifatnya irreversible (tidak dapat kembali). Paparan
terus menerus menyebabkan terjadinya akumulasi gen yang mengalami mutasi hingga
terjadi promosi dan progresi kanker.
Modified: Bandar Lampung, 26 Desember 2014
0 komentar:
Post a Comment