Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku (QS. Al-Baqarah: 152)

14:23
0
Dahulu, dalam setiap kemasan rokok sudah jelas tertulis bahwa “Merokok dapat menyebabkan kanker, hipertensi, dan juga dapat menyebabkan gangguan kehamilan dan janin”. Kira-kira seperti itulah suatu himbauannya, tapi saat ini himbauannya sudah berbeda menjadi “Merokok membunuhmu”. Walaupun demikian, tak banyak orang yang menghiraukan himbauan tersebut. Apalagi orang yang sudah pecandu rokok berat, apabila dia tidak merokok sehari, mungkin dia tidak akan dapat beraktivitas secara normal, mungkin saja dia akan selalu mengantuk, tidak ada semangat, dan kemampuan untuk berfikir mungkin berkurang. Dunia ini mungkin terasa gelap baginya jika sehari tak merokok.

 Sumber: http://sigidmegantoro.files.wordpress.com
Telah diteliti bahwa asap rokok mengandung gas dan partikel-partikel padat yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Gas-gas tersebut adalah N2, CO2, CO, dan lain-lain. Sedangkan yang dalam bentuk partikel yaitu nikotin, ter, benzopirene dan lain-lain.

Salah satu kandungan pada asap rokok yang sangat berbahaya adalah benzopirena. Senyawa ini merupakan prokarsinogen, dimana akan menjadi karsinogen setelah melalui jalur metabolisme di dalam tubuh. Senyawa tersebut terdiri dari lima senyawa aromatis, kalau kita lihat sekilas mungkin struktur senyawa ini tampak indah. Namun jangan salah, metabolit senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan gen, yang menjadi awal terjadinya penyakit kanker.

Setiap senyawa baik itu makanan, obat, maupun racun yang masuk ke dalam tubuh kita akan mengalami jalur metabolisme. Metabolisme tersebut dapat terjadi pada jaringan dan organ-organ seperti hati, ginjal, paru maupun saluran cerna. Tetapi hati adalah tempat metabolisme yang utama, karena pada organ inilah enzim-enzim metabolisme yang paling banyak.

Metabolisme itu sendiri untuk apa ya? Metabolisme tersebut tujuannya mungkin banyak. Misalnya, kalau kita mengambil contoh pada metabolisme nasi yang kita makan sehari-hari. Metabolisme itu bertujuan untuk memperoleh energi yang tersimpan dalam nasi tersebut. Selain itu ada juga metabolisme obat maupun senyawa organik yang lain. Kalau pada metabolisme obat maupun senyawa organik disini tujuannya adalah untuk mengubah menjadi metabolit tidak aktif dan tidak toksik (bioinaktifasi atau detoksifikasi), dan supaya mudah larut di dalam air sehingga dapat dikeluarkan dari dalam tubuh.

Pada proses metabolisme inilah nanti kita dapat melihat, bagaimana ceritanya kok bisa benzopirena (zat berbahaya dalam rokok) tersebut bisa memicu terjadinya kanker.
Apabila benzopirena masuk ke dalam tubuh kita, maka secara fisiologis tubuh kita akan melakukan suatu reaksi terhadap zat tersebut. Benzopirena akan memasuki proses metabolisme di dalam tubuh supaya zat tersebut menjadi tidak aktif dan tidak meracuni tubuh dan agar lebih mudah larut dalam air (polar), kemudian akan dikeluarkan dari tubuh. Ternyata hasil dari metabolisme dari benzopirena ini justru menjadi senyawa (+)7,8,-diol,9,10-epoksida yang lebih reaktif, yang dapat berikatan dengan DNA melalui ikatan kovalen. Ikatan senyawa ini adalah awal pembentukan penyakit kanker. Berikatannya senyawa ini dengan gen menjadi awal terjadinya mutasi gen.

Kita ketahui bahwa DNA adalah suatu substansi yang akan membawa informasi genetik. DNA yang normal akan memberikan informasi genetik yang normal pula, dan sebaliknya DNA yang tidak normal, misalnya yang sudah bersenyawa dengan hasil metabolisme benzopirena dari rokok tersebut, maka akan terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi genetik. Salah satunya adalah kesalahan dalam penyampaian pesan untuk proses pembelahan sel. Ini akan menyebabkan pembelahan sel yang tidak terkontrol, yang akan membentuk suatu jaringan tumbuh, yang perkembangannya sangat cepat.
Dalam perkembangan terjadinya kanker, ikatan antara DNA dengan senyawa (+)7,8,-diol,9,10-epoksida menjadi tahap inisiasi proses tersebut. Proses tersebut mengakibatkan terjadinya kerusakan pada DNA dan sifatnya irreversible (tidak dapat kembali). Paparan terus menerus menyebabkan terjadinya akumulasi gen yang mengalami mutasi hingga terjadi promosi dan progresi kanker.

Modified: Bandar Lampung, 26 Desember 2014



0 komentar:

Post a Comment

Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku (QS. Al-Baqarah: 152)