“Katakanlah kepada wanita yang
beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah
mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami
mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka,
atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau
budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (QS. An Nuur : 31).
Perkembangan model busana sangat
cepat pada era globalisasi ini. Model yang datang dari luar sangat cepat masuk,
dan diadopdsi oleh masyarakat kita. Salah satunya adalah busana yang kita
saksikan saat ini sedang populer mulai dari kota besar, kota kecil bahkan
pedesaan, orang banyak menggunakan busana yang ekstra sempit.
Kalau kita meninjau dari segi
kesehatan apa masalah yang akan ditimbulkan oleh kasus ini (penggunaan busana
yang ekstra sempit) ? Baik pada perempuan maupun pada laki-laki penggunaan
busana yang banyak kita lihat sekarang ini mungkin dapat menimbulkan bebagai
penyakit, mulai dari penyakit kulit biasa hingga kanker, kemandulan pada
laki-laki, dan bahkan ini akan menimbulkan gangguan psikologis.
Bagaimana penggunaan celana ini
dapat mengganggu kesehatan kulit? Tubuh merupakan kumpulan dari jutaan sel dan
sel-sel itu akan berhubungan satu dengan yang lain akan membentuk suatu
jaringan. Salah satunya adalah jaringan pada tubuh yaitu jaringan epitel
(pelindung), organnya adalah kulit (integumen).
Secara fisiologis setiap sel yang
ada di dalam tubuh membutuhkan nutrisi (makanan). Begitu juga hal nya dengan sel-sel
yang menyusun jaringan epitel. Sel-sel ini memperoleh nutrisi dari
pembuluh-pembuluh darah kapiler yang berada di lingkungan sel tersebut. Pembuluh
darah kapiler tersebar di sekitar jaringan untuk menyuplai aliran darah.
Sumber: http://t2.gstatic.com
Dalam keadaan normal tanpa ada
intervensi maka sirkulasi darah dalam pembuluh darah kapiler dapat berjalan lancar.
Namun, bisa saja aliran darah menjadi terhambat karena pengaruh penggunaan
busana yang terlalu sempit. Ukuran yang terlalu kecil akan menekan pada
permukaan kulit dan pada jaringan bagian bawah kulit tersebut. Kemungkina besar
tekanan ini juga akan mempengaruhi sirkulasi darah kapiler. Terganggunya
sirkulasi darah kapiler ini menjadi awal timbulnya beberapa kelainan mulai dari
berkurangnya suplai nutrisi untuk jaringan kulit hingga pertumbuhan dan
kematian sel jaringan kulit tidak normal.
Selain itu, hambatan pada
pembuluh darah yang disebabkan oleh penekanan busana ekstra ketat yang sering
digunakan tersebut akan memicu timbulnya suatu penyakit. Dampaknya bisa saja
akan menyebabkan tekanan darah tinggi. Kok bisa ya?? Iya, bisa saja terjadi!!
Tubuh kita terdiri dari pembuluh
darah mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil (pembuluh kapiler). Awal
peningkatan tekanan darah terjadi pada daerah pembuluh kapiler (pembuluh darah
perifer). Dalam pelajaran fisiologi diketahui bahwa tekanan darah itu adalah
hasil kali dari kardiak output dengan total tahanan pembuluh darah perifer.
Secara fisika tekanan cairan
dalam suatu pipa (pembuluh) itu berbanding terbalik dengan jari-jarinya. Semakin
besar jari-jari suatu pembuluh dengan volume cairan yang sama di dalamnya maka
akan semakin kecil pula tekanannya, demikian sebaliknya semakin kecil jari-jari
suatu pipa dengan volume cairan yang sama maka tekanan dalam pipa tersebut akan
meningkat.
Penekanan kulit yang terdapat
pembuluh darahnya kemungkinan akan memperkecil pembuluh darah. Sedangkan volume
darah adalah tetap, bukan bertambah sedikit. Maka terjadilah kenaikan tekanan
darah di daerah pembuluh perifer. Hal ini akan memicu jantung untuk bekerja
memompa darah secara maksimal untuk mengimbangi tekanan perifer yang meningkat
tadi.
Selain itu ada juga penyakit
kulit lain yang disebabkan oleh penggunaan busana ekstra ketat tadi. Kalau ini
dia menimbulkan penyakit kulit bagian luar. Ini dapat menimbulkan penyakit yang
disebabkan oleh jamur.
Bagaimana hubungannya dengan
jamur? Disini bukan berhubungan dengan jamur merang yang bisa dimakan, tapi
jamur yang ukurannya mikroskopis yang tidak dapat langsung dilihat oleh mata
tanpa alat bantu. Jamur yang dimaksud yaitu jamur yang suka tinggal di tempat
lembab pada bagian tubuh.
Kok bisa ya busana ekstra ketat
dihubungkan dengan jamur ini? Ya iyalah, masa iya dunk! Ini juga masih
berhubungan dengan fungsi fisiologis yang terdapat dalam tubuh. Secara
fisiologis tubuh akan mengeluarkan cairan untuk menjaga suhu dan keseimbangan
cairan dalam tubuh. Salah satunya adalah dengan mekanisme berkeringat yang diekskresikan
(dikeluarkan) melaui kelenjar keringat pada kulit. Dari sini akan terlihat
hubungannya. Karena memang ukurannya ekstra sempit, sehingga tidak leluasa
bergeser penggunaan busana yang ekstra ketat tadi akan menahan keringat yang
dikelurkan kulit. Selain itu juga diperparah lagi karena terganggunya sirkulasi
udara pada kulit, karena tidak ada lagi celah untuk tempat udara di antara
busana yang dipakai dengan kulit. Akhirnya keringat yang keluar dari kulit akan
bertahan lama dipermukaan kulit sehingga lembab. Tempat lembab seperti ini
adalah tempat yang sangat disukai oleh populasi jamur. Jamur inilah yang akan
menghasilkan suatu enzim yang membuat merasa tidak nyaman. Disini tidak
dijelaskan jamur dan enzim apa yang dihasilkannya. Penulis hanya ingin
memaparkan kira-kira begitulah proses suatu hal menyebabkan suatu gangguan
fungsi fisiologis tubuh.
Demikianlah sebahagian kecil
kiranya kemungkinan gangguan yang ditimbulkan oleh penggunaan si busana ekstra
sempit itu. Memang ini hanyalah suatu metode logika berfikir dari studi yang
sudah dipelajari penulis, dan mungkin hal ini belum ada penelitiannya, apakah
ini akan benar. Tapi penulis hanya mengajak untuk berfikir, bahwa setiap ada
suatu hal yang bersifat pato (menantang) terhadap fisiologis maka ini akan
menjadi penyakit, jika tubuh tidak sanggup untuk menanggulanginya.
Satu hal lagi yang ingin
disampaikan, untuk apa kita menggunakan busana ekstra ketat itu yang kita tidak
tahu dari mana asalnya, dan sudah nyata tidak cocok dengan budaya kita. Karena
juga akan dapat menyebabkan rusaknya moral anak bangsa ini. Apa yang akan
terjadi jika moral anak bangsa ini rusak? Pihak asing akan dengan leluasa
menjajah kita kemabali, memang bukan jasad bangsa ini yang mereka jajah, tetapi
rohani bangsa ini yang akan mereka rusak.
Modified: Bandar Lampung, 27 Desember 2014
0 komentar:
Post a Comment