2012/03/10
Sungguh tiada ku sangka dan tiada
ku duga. Bagaimana tidak ujian hancur-hancuran, ehmmm... nilainya A?? :)
Begitulah jika Allah berkehendak.:)
Begini ceritanya..!!! Mau tahu
gak?? Gak usah lah ya aku ceritakan! hehhehe..
Oke deh, aku ceritakan aja deh, daripada
gak ada yang mau aku ceritakan. Tapi jangan cerita sama siapa-siapa ya kalo dah
baca ini, nanti ketahuan... hehhehehhe....
Tanggal nya aku sudah lupa
tanggal berapa. Ujian Khusus namanya. Bayarnya saat aku ujian 50 ribu per sks.
Aku bawa ujian 2 SKS. Mata kuliah K**** F******. Note: Hampir seluruh yang
namanya mata kuliah KIMIA ini aku gagal, cuma kimia dasar lah mungkin yang
lulus dengan baik, yang lainnya bahkan ada yang sampai S3, tahukan maksudnya
S3? klo gak tahu ya udah, cari tahu sendiri aja ya...!! :)
Hmm... kembali ke topik, nilai A,
hehheehhe...
Kemarin, saat ujian S2
Kompounding, selesai ujian S2 Farmakognosi, aku berkumpul dengan kawan-kawan
satu angkatan yang juga sedang akan mengikuti ujian S2 Kompounding, lumayan
rame jugalah kami yang satu angkatan mengambil ujian S2 kompounding.
Tiba-tiba salah satu temanku
ngomong....
"Ciehhh...udin dapat nilai
.....!*disensor"
Lantas aku, seperti terkejut
campur rasa senang...
"Masak seh...!!"
langsung aku menjawab
"Iya" balas teman ku
tadi..
Pembicaraan beralih, dan kami
langsung berjalan ke ruang kelas, untuk ujian s2 kompounding. Selanjutnya,
Ujian.
Tau gak, gimana perjuangan
mendapat nilai ini. Sangat penuh perjuangan, penuh perjuangan, biasa-biasa
saja, tanpa perjuangan, dengan rasa stress atau apa, karena ini ujian s2, dan
lain sebagainyalah.. hehhehe... tebak sajalah sendiri, yang sudah pernah
merasakan s2, aku yakin pasti tau bagaimana perasaan mahasiswa s2, namun hanya
pada mata kuliah tertentu. Lah, kalo bagi yang nggak pernah dapat s2, kurang
deh pengalamannya jadi mahasiswa.... hahhahhahahha..... ada-ada aja loe...
mahasiswa s2 itu udah pastilah blablabla, makanya gak lulus s1. Hahhaha... oh
ya ya...!! may be lha...
Ujian s2 ini sore, kira-kira jam
3 waktu itu. Jumlah mahasiswanya cuma kira-kira 15 orang, namanya juga s2 gak
banyak-banyaklah mahasiswanya. Hahhaha.. hanya orang-orang yang bernasib sial
di s1 saja yang ikut ujian s2 ini, percayakan, hanya orang yang kurang
beruntung di s1 yang merasakan ujian s2 atau bahkan ujian s3, dan bahkan ada
lagi yang sampai ujian s4. Aku gak tau lagi apa namanya kalau sudah s4. s1
sarjana, s2 master, s3 doktor, s4 error (gak tau apanya yang error).
Ujian dimulai. Naskah soal
dibagikan beserta kertas double polio tempat jawaban. Dua Petugas mengawas
peserta ujian s2 ini, bayangkan?? 15 mahasiswa diawasi dua orang. Namanya juga
ujian s2 biasa saja tuh... hahhaha...
Ujian s2 ini dua hari. Hari
pertama ujian aku sedikit terkejut setelah melihat dan membaca soal yang
dibagikan. Soalnya ada pilgand dan essay. Masih agak tenang ada pilgandnya
fikirku.
Aku menyelesaikan soal pilgand
terlebih dahulu, daripada nanti pilgand yang bisa terjawab kena imbas stress jadi
gak bisa terjawab gara-gara membaca soal essay. Tak sampai sepuluh menit,
pilgand hampir selesai. Hanya ada kira-kira satu atau dua soal pilgand yang
belum terjawab.
Kurasa, nggak jauh beda,
kawan-kawan peserta ujian s2 yang lain juga pasti merasa hal yang sama. Setelah
itu, aku buka dan baca soal essay. Kira-kira lima belas menit setelah ujian
dimulai, dosen pengawas permisi dan digantikan petugas lainnya.
Semua peserta ujian s2 gelisah.
Kasak-kusuk. Muka menkerut. garuk-garuk kepala, dll, sebagai tanda kebingungan,
demikian juga aku, gelisah juga. Hahhahahha...
Pengawas pengganti jadi bertanya,
karena melihat semua peserta ujian s2 ini pada gelisah.
"Kok pada gelisah
semua?" sambil pengawas tersebut membolak-balik soal yang tersisa di
mejanya.
"Iya buk, soalnya di luar
prediksi!" Peserta seprti kompak menjawab pertanyaan pengawas tersebut.
Mungkin karena pengawas tersebut
kasihan melihat kami yang gelisah, maka, beliau mengijinkan kami untuk membuka
buku, dan dia memberi waktu sepuluh menit.
Waaahhhhhhhhhh.....!!! Semua
kesenangan. Refleks, semua peserta ujian langsung membongkar tas, termasuk aku.
Tas ku, ku taruh di belakang kursiku. Langsung deh ku bawa semua potokopian
yang ada ke meja.
Apa yang terjadi. Aku nggak tahu
kenapa. Aku kok merasa bingung harus memulai dari mana, hampir dua menit aku
hanya kebingungan membolak-balik potokopianku. Setelah itu akhirnya mulai
tenang dan aku dapat mengendalikan diriku dan mulai terarah mencari jawaban
dari potokopianku.
Wawww....!! sudah kira-kira
sepuluh menit berjalan. Pengawas menyuruh kami untuk menyimpan semua
potokopian. Namun, mungkin karena belum selesai, tak satu pun yang
menghiraukan. Hahhahha... Demikian juga aku, lanjut terus. Karena, ku fikir,
dosen, tak akan datang lagi, karena tadi sudah menitipkan peserta ujian s2 ini
pada petugas. Hahhaha... kami semua asyik mengerjakan soal ujian s2 ini dengan
open book.
Suasana kelas yang awalnya
konsentrasi dan sibuk mengerjakan soal ujian di meja masing-masing, tiba-tiba
berubah ricuh dan refleks. HAhhahahhaha.....!!! Semua terkejut dan langsung
refleks.
Apa yang tejadi?
Hahhahahha....!!! Satu dosen pengawas tadi datang
lagi!!!!Haaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!
Dosen tadi sudah membuka pintu.
Dan kami semua terkejut, semua potokopian masih di meja. Kalau aku inga itu
sekarang pingin tertawa saja. hahhaha... terkejut, refleks, dan ada lucunya
juga.
Semua refleks. Ada yang berdiri
dan langsung menuju tas. Ada yang hanya menaruh potokopian di bawah, di samping
kursi, dan aku langsung menuju belakang kursiku dan memasukkan kertas-kertas
itu ke dalam tas ku. Aku yakin, dosen pengawas sudah melihat semua aksi kami.
HEhhehehe.... Mau gimana lagi..
Apa yang terjadi pada diriku.
Tanpa pilih-pilih lagi, saat suasana refleks, aku hanya meninggalkan dobel
polio di meja. Haaaa....??? hahhahahaha.... Soal, dan lembar jawaban serta
jwaban pilgand ikut masuk ke dalam tas. Aku sadar setelah balik dan duduk ke
kursi ku. Yang tinggal hanya kertas dobel polio.
Waktu ujian masih lama. Soal yang
mau dikerjakan sudah tidak ada. Dan, soal essay belum terjawab semua, masih
lebih banyak yang belum selesai dibanding yang sudah selesai.
Akhirnya, menunggu waktu habis,
aku hanya tertunduk-tunduk di kursi, karena nggak ada lagi yang mau dikerjakan,
untung pilgand sudah selesai. Begitu waktu ujian selesai, aku langsung menuju
tas sebelum mengumpul jawabanku dan mengambil jwaban pilgandku yang ikut
terkumpul. Hehhehehehe....
Bersambung untuk hari kedua...!!
:D
0 komentar:
Post a Comment